Kapita Selekta : Big Data dan Pandemi COVID-19

Assalamualaikum Wr.Wb.



Kali ini perkuliahan kapsel kembali dialihkan pada acara ngabubur-IT yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) Universitas Al Azhar Indonesia. Mereka mengundang salah seorang dosen Informatika UAI yang bernama Bagus Rully Muttaqien, S.T. Acara kali ini mengangkat tema tentang digital awareness yaitu "Big Data dan Pandemi COVID-19".

Apa itu Big Data ? 

Big data adalah kumpulan data yang sangat besar/banyak yang belum terstruktur. Pada saat ini big data sedang hangat diperbincangkan. Big data sudah mulai banyak digunakan untuk diproses dan selanjutnya dijadikan visualisasi yang kemudian mudah untuk orang awam membaca data-data tersebut. 

Pengolahan big data itu sendiri membutuhkan seorang ahli yang biasa kita sebut data scientist atau ilmuwan data. Pada era saat ini seorang data scientist sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan bahkan pemerintahan. Mereka bekerja untuk mengolah data-data seperti big data agar data tersebut mudah untuk dibaca dan mudah untuk disimpulkan sehingga mudah juga bagi suatu perusahaan, dan juga pemerintah untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang ada.

Maka dari itu sesungguhnya kita para mahasiswa informatika ataupun mahasiswa yang mengambil jurusan yang mengarah pada bidang teknologi komunikasi dan informasi sangatlah beruntung karena pada masa saat ini dan nanti kedepannya peran kita sangat dibutuhkan.

Big Data dan COVID-19

Pandemi COVID-19 pada saat ini tentu saja sangat berdampak pada segala macam bidang dan salah satunya yaitu bidang teknologi betupa big data. Mengapa demikian? Karena dengan adanya COVID-19 kali ini data sangatlah dibutuhkan. Baik data orang yang terinfeksi, data orang dalam pengawasan, data orang yang meninggal dan lain sebagainya. Data-data tersebut nantinya dapat diolah untuk melihat perkembangan kasus yang nantinya data tersebut dapat dijadikan acuan untuk pemerintah mengambil suatu keputusan yang dapat mencegah lonjakan penularan COVID-19 tersebut.

Tidak hanya itu, data-data tersebut juga nantinya dapat diolah dengan algoritma tertentu untuk memprediksi apa yang akan terjadi jika pemerintah mengambil sebuah keputusan misalkan pemerintah memutuskan untuk melakukan PSBB, dari hal tersebut kita dapat memprediksi menggunakan data yang ada apakah PSBB berpengaruh terhadap pencegahan penyebaran COVID-19 atau tidak, dan seterusnya.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk yang membacanya.

Thank's for Reading!


Comments

Popular posts from this blog

Kapita Selekta : The Creative Economy and Entrepreneurship

Hanya Opini

Kapita Selekta : What is Product Management, Really?