Kapita Selekta : What is Product Management, Really?

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pada Jumat, 6 Maret 2020 kemarin perkuliahan Kapita Selekta kembali mengundang seorang dosen tamu. Kali ini beliau merupakan Senior Product Manager of Search di Bukalapak bernama Prasetyo Andy Wicaksono. Beliau membahas tentang apa sih product management itu, dan apa saja yang harus kita lakukan jika kita ingin bekerja pada bidang tersebut. Berikut adalah rangkuman dari presentasi yang diberikan oleh Pak Prasetyo. 

Suasana Perkuliahan

Apa sih Product Management itu ?

Product dalam product management itu sendiri merupakan functionality-functionality yang dimiliki oleh sebuah aplikasi. Sedangkan management merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Sasaran yang dimaksud pada pengertian management yaitu product. Maka product management merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan product yang akan dibuat agar menjadi product yang efektif dan efisien sesuai dengan keinginan penggunanya.

Product management merupakan sub dari project management. Contoh product management misalnya dalam sebuah aplikasi di bidang e-commerce hanya menangani bagian mulai dari login user hingga memasukkan barang yang dijual ke keranjang. Atau bisa juga hanya menangani pada bagian login saja itu merupakan product dengan scoop yang besar.

Menjadi Seorang Product Manager



Product yang baik yaitu product yang memiliki value (valuable), mudah untuk digunakan (usable), dan layak untuk digunakan (feasible). Itulah tugas seorang Product Manager (PM). Untuk menjadi seorang PM haruslah memiliki pengetahuan yang pertama tentang user experience untuk melihat product yang seperti apa sih yang disukai oleh user, fungsi-fungsi apa saja yang harus ada dalam sebuah product dan lain sebagainya. Kedua yaitu seorang PM harus tahu tentang bisnis yang sedang berkembang pada saat ini. Dan yang ketiga adalah pengetahuan tentang teknologi, tentu saja untuk membangun sebuah product haruslah menggunakan teknologi yang sedang berkembang pada saat itu agar product yang kita bangun tidak ketinggalan zaman.

Untuk menjadi seorang PM harus bisa menyukai masalah. Karena dalam membangun sebuah product pasti akan banyak sekali masalah yang akan datang seperti product tidak sesuai dengan tujuan, product tidak disukai oleh user, dan lain sebagainya. Selain itu ada 3 hal yang harus diperhatikan seorang PM untuk membangun sebuah product yaitu :
  1. Understand your users : memahami user seperti apa yang akan memakai product yang akan dibuat, memahami apa yang disukai dan tidak disukai oleh user, dan lain-lain.
  2. Understand your products : memahami product seperti apa sih yang akan kita buat, agar sesuai dengan tujuan dan sesuai dengan fungsinya.
  3. Understand your business : pahami bisnis apa yang akan dijalani apakah peluangnya baik atau tidak.
Seorang PM juga harus memiliki sifat dan keahlian yang dapat mendukung pekerjaannya yaitu seperti rasa empati, memiliki pengetahuan luas, kreatif, berpikir strategis, keahlian berkomunikasi, keahlian teknikal, keahlian dalam berbisnis, dan dapat berkolaborasi.

Membangun Sebuah Product

Untuk membangun sebuah product kita harus tahu terlebih dahulu product development life cycle yaitu seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Product Development Life Cycle
Pada dasarnya product development life cycle sama dengan pada saat kita akan membangun sebuah aplikasi hanya saja dengan scoop yang lebih kecil namun sangat memperhatikan detail-detail yang ada. 

Ketika ingin membangun dan mengembangkan sebuah product bagaimana cara menentukan akan menjadi seperti apakah product tersebut ?
Seperti yang dapat dilihat pada gambar, yang pertama yaitu dari data-data yang ada kita pelajari, kita buat analisanya dan kesimpulannya. Dari data yang sudah dipelajari tersebut maka akan muncul ide yang nantinya akan dikembangkan untuk membangun sebuah product. Setelah product tersebut selesai dibangun, tidak selesai sampai disitu saja karena product akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada, maka akan diperlukan perhitungan dan siklus yang ditunjukan pada gambar diatas akan terus berulang seperti itu.

Setelah product telah jadi ada hal yang harus tetap diperhatikan yaitu MVP (Minimum Viable Product) yang merupakan pengembangan teknis yang terjadi ketika sebuah startup memiliki product baru atau situs dengan fitur yang dihadirkan untuk early adopter. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan feedback dari pengguna baik positif maupun negatif agar product yang diciptakan tetap sesuai pada prinsipnya yaitu valuable, usable, dan juga feasible.

Sekian rangkuman yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.

Thanks For Reading !


Comments

Popular posts from this blog

Kapita Selekta : The Creative Economy and Entrepreneurship

Hanya Opini