Kapita Selekta : The Creative Economy and Entrepreneurship

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pada hari Jum'at, 28 Februari 2020 pada mata kuliah kapita selekta Informatika di Universitas Al Azhar Indonesia berkesempatan mengundang seorang dosen tamu bernama Muhammad Hafizh Zulfikar, MBA. Beliau bekerja pada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan juga meruapakan seorang dosen di Universitas Indonesia. Pada kesempatan tersebut Ia membahas tentang ekonomi kreatif dan entrepreneurship.

Dalam pemaparannya pengertian EKraf menurut John Howkins Ekonomi kreatif merupakan suatu penciptaan nilai tambah berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ekraf sendiri tidak lepas dari ide-ide kreatif yang tidak memiliki batasan. Jika seseorang ingin memulai untuk membangun sebuah perusahaan ada beberapa poin yang harus diperhatikan seperti:

  1. Low Barrier to Entry, kita harus bisa memastikan untuk memulai suatu usaha agar tidak banyak hambatan maupun halangan baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar.
  2. Idea Value, biasanya diterapkan pada produk yang sudah ada dan dikembangkan kembali menjadi produk yang lebih bernilai.
  3. Flexible
  4. Environmentally Friendly, produk yang diciptakan haruslah ramah untuk lingkungan, dan
  5. Low Cost
Pada gambar diatas merupakan subsektor Ekraf pada industri 4.0. Terlihat jelas bahwa industri 4.0 dikuasai oleh bidang informatika. Dengan begitu akan sangat banyak peluang untuk membangun sebuah usaha baru. Karena akan banyak perintis usaha yang bergerak dibidang tersebut, maka setiap individu harus memiliki skill berupa problem solving. Mengapa demikian, karena nantinya akan banyak pesaing dalam bidang yang sama sehingga setiap pengusaha baru harus memiliki ide-ide baru dalam memecahkan masalah-massalah yang ada.

Berkaitan dengan hal diatas nantinya akan banyak Startup bermunculan. Berikut merupakan poin-poin yang harus diperhatikan jika ingin memulai membangun Startup:

  • Catat setiap kali ada ide yang muncul
  • Realisasikan ide yang ada dengan cara menentukan visi
  • Analisa peluang pasar yang ada
  • Mencari investor dan meyakinkan dengan cara mengkoneksikan ide dan visi yang telah dibuat
Sekian yang dapat saya simpulkan dari pemaparan yang diberikan oleh Pak Hafizh tentunya masih banyak sekali pelajaran tentang ekonomi kreatif itu sendiri semua dapat dicari dan di telusuri lebih jauh lagi dari berbagai sumber terpercaya. 

Thanks For Reading!









Comments

Popular posts from this blog

Hanya Opini

Kapita Selekta : What is Product Management, Really?